Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita
akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis
C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi
penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah.
Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih
perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri. -
- Menjaga kesehatan jantung
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
- Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
- Mendapatkan kesehatan psikologi
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
richo erwansyah mauland
HITAM PUTIH PRODUCTION
Tidak ada komentar:
Posting Komentar